If you have something that you really love, don’t ever think to throw it even for a second
Judul Friday musing Jumat ini keliatan melow banget ya? mmhh ngga juga sie, tapi lebih keliatan kayak anak SD baru belajar bahasa Inggris 🙂
Pernah gak kamu merasa begitu mencintai sesuatu dimana kamu nga pernah sedetik pun ingin kehilangannya? Tapi ketika kita marah, emosi, kesel, bete, lemah letih lesu #eh kita terus mulai berpikir untuk membuangnya? Menjauhkannya dan berpikir bahwa kita menjadi repot karena keberadaan sesuatu itu?
Saya pernah, saya begitu mencintai sebuah mobil Toyota Soluna berwarna silver. Karena suatu hal, akhirnya mobil itu saya jual, padahal saya tidak dalam kondisi memerlukan uang waktu itu. Saya cuma kesal saya tidak bisa merawatnya lagi karena saya telah memiliki mobil yang lebih baru, lebih kinclong boooo…. (eh tapi saya gak lagi nyombong lowh, tapi emang betulan waktu itu mobilnya jadi ada 2). Mobil itu saya biarkan kehujanan dan kepanasan di depan rumah tanpa tertutup pergola, karena carport yang ada telah terisi mobil yang lebih baru. Dan itu membuat saya kesal karena saya kecewa saya tidak bisa memberinya ruang yang layak, tidak bisa memberinya perawatan, dan bahkan tidak bisa mengemudikannya setiap hari.
Baru belakangan ini saya merasa sangat kangen sama Luna, demikian saya memberinya nama. Kangen dengan deruman mesinnya yang sudah saya modifikasi sedimikian rupa, kangen dengan lecet di sekujur tubuhnya yang tidak pernah saya perbaiki.
Dan ketika rasa kangen itu muncul, saya sudah tidak pernah bisa mengembalikan Luna ke dalam hidup saya.
So you guys, if you have something that you really love, don’t ever think to throw it even for a second.
-bierkof- IDX building 3 Juni 2011
sekarungcerita 